Langsung ke konten utama

VIAR TRANSFORMERS of Supermoto CrossX200 SE

Courtesy: Blog Iwan Banaran
Ketika Viar Cross X200SE bertransformasi menjadi Supermoto bike. Leleh tenan kang broooww !!….
Bro dan sis sekalian…..banyak yang bertanya apakah mungkin trail Viar Cross X200SE diirubah menjadi Supermoto bike??. Jawabannya sangat mungkin !!. Hal ini dibuktikan oleh bro Oman dari Batam yang secara terperinci menerangkan ke IWB via email. Asyiknya tidak banyak biaya yang kudu kita keluarkan sebab secara basis desain…Cross X200SE memang sudah ganteng dari sononya. Emang apa aja yang diubah??. Monggo lanjutkan bacanya…..
Viar Cross X200SE sejak lahir sudah memiliki komponen mumpuni khususnya untuk sisi visual. Sebut saja suspensi upside down (USD)….swing arm gambot serta lingkar roda lebar yang bisa kita rombak sesuka hati. Jangan heran tampangnya bisa membuat siapapun leleh. Nah….untuk versi standart….pabrikan berbasis di Semarang ini memberikan ring depan 21inch dan belakang 18 inch (khusus versi SE). Sisi itulah yang harus kita ganti jika ingin melakukan transformasi menjadi Supermoto bike. Berikut detil yang dijabarkan oleh bro Oman kepada IWB…..
Kang Iwan… Semoga sehat dan sukses selalu. Kenalin saya Oman dari Batam, Kebetulan saya penggemar Blog Kang Iwan dan termasuk Silent Reader hehehe…..
Sekedar sharing kepada Kang Iwan & Rekan-rekan rider pengguna Cross X 200 SE, walau sudah terlambat pengen sharing (akibat kesibukan pekerjaan). Mungkin juga bisa buat referensi Modifikasi temen-temen rider Cross X 200 SE. Berikut beberapa part yg harus di ganti :
1. Batok lampu di ganti dengan model Virus (sesuai selera agan-agan…..bisa pakai KLX punya, atau Zombie). Untuk mengganti batok lampu sangat mudah sekali & tidak perlu bikin dudukan lagi (mungkin sudah dipikirkan oleh bagian desainernya Viarmotor)
2. Handle bar ( stang) menggunakan variasi semi trail include dengan stabilizer. Sedangkan handguard bisa pake yang variasi (banyak di jual ditoko-toko accesories)
3. Pelindung block mesin di bawah, hanya di cat orange atau bisa sesuai selera sih…

4. Kaki- kaki:
- Velg depan menggunakan ring 17″ merk Rossi (saya biasa menggunakan velg ini karena dari segi range harga & ketahanannya lumayan baik ), lebar 3″ ukuran ban 120/70 merk Zeneos type ZN 62 (ban bisa pilih sesuai selera red)
- Velg belakang menggunakan ring 17″ merk Rossi juga, denga lebar 3,5″ ukuran ban 150/60 merk zeneos type ZN 62.

Kalo mau main di mesin biar tarikan lebih galak bisa ganti karbu dengan PE n CDI BRT… itu sudah cukup lumayan signifikan perbedaan dari yang standard. Untuk exhaust ( knalpot) saya masih menggunakan bawaan pabrikan…
Sekian Kang Iwan…semoga bisa di share ke temen-temen di Blog Kang Iwan (Amin). Matur suwun…
Salam dari BATAM….

Juozzz gandozzz kang Oman….suwun sudi berbagi. Minimalis namun tetap cakep. Ketika IWB perhatikan….modifikasi juga cukup rapi. Kelebihan Viar Cross X200SE adalah body yang lumayan jangkung sehingga kesannya Eropa banget. Hhhmm…..btw, mantep juga ya ban belakang 150 tapi akselerasi masih nampol. Selain sharing perkara modifikasi, bro Oman juga memberikan tips untuk mendongkrak performa standart dengan penggantian karbu serta CDI. Yup….kini trail berubah menjadi Supermoto. Kalau sudah begini….coba sopo sing ora ngiler??. Emberrrr-emberrrr  ……(iwb)

Komentar

  1. Wah keren mang. Sy jg tertarik utk menjadikan viar ini supermoto. Minggu depan sy mau beli. Kira2 brp biaya utk transformasinnya mang? Trims

    BalasHapus
  2. Mas kalau ganti ban jadi gitu seat high(tnggi tpt duduk) berkurang kan mas?

    BalasHapus
  3. Mas kalau ganti ban jadi gitu seat high(tnggi tpt duduk) berkurang kan mas?

    BalasHapus
  4. kang, kalo pake ban belakang 150 apa ga sangkut dengan sasi belakang roda?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antisipasi Timbunan Sampah di DKI Jakarta, 200 Motor Roda Tiga Viar di sebar

JAKARTA - Dinas Kebersihan DKI Jakarta sebar 200 gerobak motor merk Viar ke wilayah yang menjadi prioritas di Ibu Kota Jakarta soal penanganan sampah. Ratusan gerobak motor itu juga diharapkan mampu mengatasi timbunan sampah yang sulit dijangkau truk sedang maupun besar di wilayah tersebut. "Pengadaan gerobak motor baru ini menggantikan unit lama yang sudah tidak laik. Ini akan diberikan ke seluruh wilayah di DKI Jakarta. Tapi tidak semuanya akan memperoleh unit baru ini karena yang menjadi prioritas adalah wilayah yang unit gerobak motornya sudah rusak dan tidak layak jalan," jelas Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat 13 November 2015. Adji menerangkan, pengadaan gerobak motor itu diharapkan penanganan kebersihan di wilayah DKI Jakarta bisa berjalan maksimal. Selain itu, keberadaan ‎gerobak motor diharapkan bisa menjangkau lokasi yang selama ini sulit dijangkau oleh mobil besar dan sedang. "Kami dari dinas turunkan ini untuk dioptimalkan

VIAR Diponegoro Trail Adventure

Minggu pagi tgl 25 Januari 2015, Viar Motor Indonesia kembali mengikuti event garuk tanah dirkbike di kota semarang berlokasi di bekas lapangan golf klipang kota semarang jawa tengah. Starting di buka oleh Bapak Yulianto selaku walikota Salatiga dan beberapa pejabat-pejabat pemerintahan kota semarang yang mengemari dunia garuk tanah ini. Viar menurunkan motor trail andalan Viar Jelajah Indonesia CrossX200 SE. Selaun Viar sebagai sponsor utama ada beberapa produk seperti produk minuman berenergi, produk jamu dll. Pengguna Viar CrossX200 SE yang ikut event ini gratis tiket dan jersey yang di sponsori oleh PT Triangle Motorindo selaku prinsipal Viar Motor Indonesia. Pabrik Viar menurunkan 8 crosser untuk memeriahkan event ini. Viar makin kedepan eksis dalam event - event garuk tanah adventure, trabas, enduro dan grasstrack.

Mutualisma Viar – IPB kembangkan kendaraan roda tiga listrik

Viar Lover’s, PT Triangle Motorindo (TM) produsen Viar Motor bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan kendaraan penumpang listrik roda tiga. Penandatangan bentuk kerjasama yang tertuang dalam nota kesepahaman kedua belah pihak dilakukan Bertempat di Gedung Andi Hakim Nasution, Intitut Pertanian Bogor, dilakukan oleh rektor IPB, Prof Dr Herry Suhardiyanto bersama dengan Ignatius Kartiman selaku Presiden Direktur PT. Triangle Motorindo dengan disaksikan oleh perwakilan Dosen, Dekan, dan mahasiswa IPB. Turut hadir perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Bogor yang ikut mendukung hadirnya kendaraan listrik di lingkungan IPB dengan membangun Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di beberapa titik dalam area kampus IPB. Kendaraan penumpang mengunakan sumber daya motor listrik yang sedang dikembangkan saat ini menggunakan spesifikasi dari motor niaga roda tiga Viar Karya yang diriset ulang oleh IPB menjadi kendaraan berkapasitas empat penumpang. Pengem