Beberapa brand sudah mulai meramaikan pasar motor trail, mengikuti Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sebagai pelopor. Dua brand yang sedang hangat meluncurkan motor jenis trail adalah VIAR dan Yamaha. Secara tidak langsung, kedua brand itu berpeluang menggerogoti market share Kawasaki di segmen trail. Lantas bagaimana reaksi Kawasaki?
Nah, ternyata sebagai pelopor motor trail melalui Kawasaki KLX series, KMI masih santai dengan kehadiran VIAR dan Yamaha di segmen trail. KMI pun masih cukup optimis tetap menjadi yang terdepan dalam memasarkan motor trail. “Pokoknya kita pasti leader untuk motor sport dan off road,” kata Department Head Sales and Promotion, Department Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadhi seperti dilansir detikOto.
Ya sob, sekarang KMI masih bertahan dengan jajaran produk KLX series. Untuk sub-varian supermoto, KMI punya D’Tracker. Untuk sementara ini bisa dibilang masih belum ada pesaing yang benar-benar head-to-head dengan KLX series, mulai dari spesifikasi, brand image, hingga harga. Itu untuk kelas dual sport yang bisa digunakan untuk on road dan off road sekaligus dan legal digunakan di jalan raya.
Selain tipe dual sport, sebenarnya KMI juga menyediakan motor special engine (SE) yang khusus untuk balap motocross melalui KX series. Berbeda dengan KLX series, KX series ini hanya bisa digunakan di sebuah sirkuit, karena memang dibuat khusus untuk balap saja. “Kita sudah masukin special engine itu tipe KX. Itu limited karena untuk di sirkuit. Kita memang nggak launching, karena motor itu segmented ya, hanya untuk race,” ujarnya.
Yamaha yang baru saja meluncurkan motor dual sport WR250R sepertinya memang belum cukup memberikan ancaman terhadap penjualan Kawasaki KLX 250S karena meskipun masih satu kelas, namun harga kedua motor itu terpaut sangat jauh. Harga Kawasaki KLX 250S hanya di angka Rp 61,4 juta, sedangkan Yamaha WR250R dijual dengan harga Rp 93 juta, sama-sama harga on the road (OTR) Jakarta. Paling tidak Kawasaki masih bisa sedikit santai.
Ancaman yang cukup dekat ada pada segmen bawah yang diisi oleh Kawasaki KLX 150S dan Kawasaki KLX 150L. Kedua produk itu mendapatkan tantangan dari VIAR Cross X 200 dan VIAR Cross X 200 SE. Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, produk dari VIAR memang lebih unggul. Harganya pun jauh lebih murah. Hanya saja masih banyak yang meragukan durabilitas produk VIAR. Itu belum termasuk permasalahan jaringan 3S dan after sales service VIAR yang masih sangat terbatas. Tapi jika Kawasaki tidak lekas berbenah, VIAR ini berpotensi menjadi ancaman yang nyata bagi KLX 150 series. Apakah akan ada versi baru dari KLX 150 series? Sayangnya Micheal nggak mau membocorkan informasi itu. “Ditunggu aja gebrakan dari Kawasaki,” katanya.
Source by adventuriderz.com.
Komentar
Posting Komentar