Bogor - Setelah merilis skutik listrik Q1 beberapa waktu lalu,
PT Triangle Motorindo produsen sepeda motor Viar Motor Indonesia kembali
membuat kejutan dengan memperkenalkan konsep motocross listrik di Kawasan
Wisata Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).
Motor trail listrik Viar yang diberi
nama Viar E-Cross hadir dalam dua varian, yakni Viar E-Cross Lite dan Viar
E-Cross Advance. Kedua model ini menggunakan batterai lithium sebagai
pembangkit daya.
“Hadirnya Viar E-Cross merupakan jawaban
dari komitmen Viar Motor Indonesia mengembangkan kendaraan listrik guna
memenuhi keinginan penyuka off road sekaligus menjawab keraguan bahwa sepeda
motor listrik trail memiliki kemampuan seperti sepeda motor trail konvensional,”
ungkap Haryadi, Area Marketing Manager PT Triangle Motorindo.
Untuk model Viar E-Cross Lite
menggunakan batterai berkapasitas 48Volt 25Ampere (48V/25AH), sedangkan Viar
E-Cross Advance dibekali batterai berkapasitas 60V/32AH. Waktu pengisian daya
sekitar 3 jam untuk varian advance sedangkan varian lite sekitar 6 jam dan
sanggup menempuh perjalanan hingga 100Km.
Penerus daya dari motor model Axial Flux
menggunakan Multi stage coaxial transmission system yakni dua model penerus
daya, sabuk (belt) dan rantai. Sabuk untuk mengakomodir putaran tinggi motor
listrik yang diteruskan oleh rantai untuk menggerakkan roda belakang. Dengan
metode penggerak dua tahan ini memberikan keuntungan motor dapat bekerja pada
putaran (RPM) tinggi dengan konsumsi energy lebih efisien namun tetap bisa
menyalurkan tenaga pada roda belakang tetap responsive pada berbagai kondisi
putaran motor.
Viar E-Cross didesaian untuk para
penyuka petualang di beragam lintasan memiliki berat sebesar 50 kg dengan
dimensi panjang 1870 mm, lebar 780 mm dan tinggi 1040 mm dengan ukuran jarak
sumbu roda 1260 mm. Motor ini juga didukung jarak celah ke tanah (ground
clereance) yang tinggi yaitu sebesar 270 mm, serta menggunakan sasis pressed
alluminium alloy frame yang memiliki keunggulan ringan hanya 50 kg namun kuat
untuk digunakan di lintasan offroad.
Konsep Viar E-Cross Lite memadukan
suspensi depan model telescopic sementara pada peredam kejut belakang model
Multi-link central shock absorber tipe Intersect TR Suspension System.
Sementara Viar E-Cross Advance suspensi depan model upside down. Kedua varian
ini menerapkan ukuran yang sama untuk roda depan dan belakang yaitu
70/100-19-1.4.
“Viar E-Cross mampu dikendarai dengan
kondisi medan dengan kemiringan 35 derajat, bahkan bisa sampai dengan sudut
kemiringan hingga 45 derajat,” pungkas
Haryadi.
Rencananya Viar masih kembali
memperkenalkan konsep-konsep baru varian kendaraan listrik terbaru dalam 4-6
bulan kedepan.
Komentar
Posting Komentar